Gaya Hidup Minimalis ala Anaz Siantar: Elegan, Fungsional, dan Berkesan – Gaya Hidup Minimalis ala Anaz Siantar: Elegan, Fungsional, dan Berkesan
Menemukan Keindahan dalam Kesederhanaan
Anastasia “Anaz” Siantar telah memikat banyak penggemarnya lewat gaya hidup yang kental dengan estetika minimalis—bukan sekadar tren, tapi juga refleksi dari prinsip hidup yang dipilihnya. Sejak memulai blog brownplatform.com pada 2011, gaya Anaz tumbuh menjadi cerminan fashion yang terencana: tajam, fokus, dan fungsional.
Dalam gaya berpakaian sehari-hari, dia kerap menggunakan palet monokrom—putih, hitam, maupun pastel lembut—yang terlihat bersih dan elegan. Minimalis bagi Anaz bukan berarti membosankan. Ia sering memadu-padankan t-shirt oversized dengan aksesoris sederhana seperti topi “newsboy” atau sneakers slip-on, menghasilkan look yang effortless namun tetap chic.
Memilih Kualitas daripada Kuantitas
Anaz dikenal sebagai kolektor heels—meski jumlahnya banyak, tiap pasang tidak dipilih secara impulsif, melainkan karena desainnya yang timeless dan memberi nilai lebih pada tampilan keseluruhan. Ini mencerminkan filosofi minimalis: memiliki sedikit barang dengan kualitas dan estetika yang tinggi.
Dalam hal kolaborasi, Anaz lebih memilih mendukung desainer lokal dibanding merilis lini busana sendiri. Ia merasa kontribusi melalui ide kreatif justru lebih bermakna. Ini juga mengindikasikan pendekatan bersahaja namun berdampak.
Keharmonisan Antara Kehidupan Digital dan Dunia Nyata
Meskipun berkarier sebagai fashion influencer, Anaz menerapkan keseimbangan. Ia menyadari pentingnya “detoks digital” gacha99—menjauhi postingan media sosial bahkan saat libur, demi menjaga kualitas waktu pribadi dan hubungan dengan orang terdekat. Prinsip ini sangat relevan bagi gaya hidup minimalis: selektif terhadap apa yang kita investasikan, terutama waktu dan perhatian.
Estetika Minimalis dalam Kolaborasi Artistik
Nilai minimalis juga tercermin dalam kolaborasi Anaz dengan DB Style, menciptakan bedding bertema empat musim dengan desain “The Four Seasons”. Nuansa sederhana, mewah, dan fungsional menghasilkan bedding yang elegan tanpa berlebihan. Dikreasikan dengan detail cermat dan estetika tinggi, proses pembuatan set sprei, duvet, dan cover ini memakan waktu antara 7–10 jam, mencerminkan dedikasi terhadap kualitas bukan produksi masif.
Minimalis yang Personal: Elegan, Fungsional, Bermakna
Gaya hidup minimalis ala Anaz Siantar bukan sekadar soal tampilan estetik; melainkan soal memilih aspek hidup yang bermakna:
- Estetika simpel tapi elegan: Palet monokrom dan desain bersih menjadi andalan.
- Investasi kualitas: Banyak heels bukan berarti pamer koleksi, tapi memilih yang timeless dan multifungsi.
- Kolaborasi yang mencerminkan nilai: Memilih membantu desainer lokal dan Ikut serta dalam kolaborasi terbatas bermakna.
- Keseimbangan jelajah dunia nyata dan digital: Menyadari bahwa kehidupan bukan hanya soal cuplikan di media sosial.
Mengadopsi Gaya Minimalis Anaz: Tips Praktis
Ingin menerapkan gaya ini? Berikut beberapa langkah praktis:
- Buat palet warna netral — ciptakan kesan rapi dan bertahan lama.
- Pilih item fashion dengan desain klasik dan multifungsi: seperti blazer, hak tinggi, atau sepatu kesayangan.
- Seimbangkan kehadiran digital — manfaatkan hed pisah antara postingan dan ruang pribadi.
- Berinvestasi pada detail bernilai — baik dalam fesyen, desain interior, maupun kolaborasi kreatif.
- Gunakan estetika fungsional: seperti bedding elegan yang tak hanya cantik namun juga nyaman.
Kesimpulan
Gaya hidup minimalis ala Anaz Siantar adalah tentang kejelian estetika, kesadaran diri, dan kualitas hidup. Dari pilihan busana hingga pola hidup digital, semuanya konsisten mencerminkan minimalis yang cerdas—berkelas tanpa berlebihan, fungsional tanpa kehilangan keindahan, dan selektif demi kebermaknaan. Ini bukan sekadar gaya, tetapi filosofi hidup yang bisa segar diterapkan dalam keseharian kita.