Gregoria Mariska Tunjung Pulih dari Vertigo: Fokus Kembalikan Kondisi Fisik untuk Japan Open 2025 – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akhirnya mulai kembali berlatih setelah sempat absen akibat vertigo yang menderanya selama beberapa bulan terakhir slot gacor 777. Pemain yang akrab disapa Jorji ini mengalami gangguan kesehatan yang membuatnya harus menepi dari beberapa turnamen penting, termasuk Indonesia Open 2025.
Kini, Gregoria tengah fokus mengembalikan kondisi fisiknya agar bisa kembali bertanding di Japan Open 2025, yang akan berlangsung pada 15-20 Juli 2025 di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo. Dengan semangat tinggi, ia berharap bisa segera pulih sepenuhnya dan kembali bersaing di level tertinggi.
Proses Pemulihan Gregoria Mariska Tunjung
1. Mulai Kembali Berlatih Secara Bertahap
Gregoria mengungkapkan bahwa kondisinya semakin membaik dan ia sudah bisa mengikuti latihan bot spaceman. Namun, karena sempat absen cukup lama, ia masih harus menjalani latihan secara bertahap agar tubuhnya kembali ke performa terbaik.
“Puji Tuhan kondisi saya semakin membaik. Saya sudah bisa mengikuti latihan, tetapi karena sempat absen cukup lama, saya perlu waktu untuk kembali ke ritme latihan normal,” ujar Gregoria.
2. Fokus pada Pemulihan Fisik
Saat ini, Gregoria lebih banyak menjalani latihan untuk mengembalikan keseimbangan tubuhnya. Ia juga mendapatkan pendampingan dari tim fisioterapi PBSI untuk memastikan pemulihannya berjalan optimal.
“Saya masih coba mengembalikan fisik dulu dan semoga recovery berjalan cepat. Saya berharap tidak kambuh lagi,” tambahnya.
3. Metode Akupuntur untuk Mempercepat Pemulihan
Gregoria menjalani terapi akupuntur setiap pekan sebagai bagian dari pemulihan. Metode ini dipercaya dapat membantu mengurangi gejala vertigo dan mempercepat proses penyembuhan.
Target Gregoria: Comeback di Japan Open 2025
Gregoria menargetkan comeback di Japan Open 2025, turnamen BWF Super 750, setelah absen dari beberapa kompetisi besar seperti Thailand Open, Malaysia Masters, dan Indonesia Open. Ia berharap bisa kembali ke performa terbaiknya sebelum bertanding di Tokyo.
“Saya ingin sekali cepat bermain, tetapi untuk sekarang saya rasa butuh Spaceman Slot sekitar sebulan lagi untuk recovery. Saya berharap bisa bermain di Japan Open 2025,” kata Gregoria.
Dampak Absennya Gregoria bagi Tim Indonesia
Absennya Gregoria dari beberapa turnamen besar tentu berdampak pada tim bulu tangkis Indonesia, terutama di sektor tunggal putri. Berikut beberapa efek yang dirasakan:
- Kurangnya pengalaman di turnamen besar Dengan absennya Gregoria, pemain muda seperti Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Cahya Dewi harus mengambil peran lebih besar dalam kompetisi internasional.
- Penyesuaian strategi tim Pelatih harus menyesuaikan strategi tanpa kehadiran Gregoria, terutama dalam turnamen beregu seperti Piala Sudirman 2025.
- Harapan besar untuk comeback Banyak penggemar bulu tangkis Indonesia Slot Mahjong yang menantikan kembalinya Gregoria ke lapangan dan berharap ia bisa kembali tampil kompetitif.
Kesimpulan: Gregoria Siap Kembali Bertanding
Gregoria Mariska Tunjung kini tengah berjuang untuk mengembalikan kondisi fisiknya setelah pulih dari vertigo slot gacor depo 10k. Dengan latihan bertahap dan terapi akupuntur, ia berharap bisa segera kembali ke performa terbaiknya dan tampil di Japan Open 2025.